Senin, 01 Oktober 2012

Cara Menginstall Linux Ubuntu 10.4

Kali ini saya akan membahas cara untuk menginstall system operasi linux (ubuntu 10.4), 

Sebelumnya saya akan memberi sedikit perbandingan linux dengan windows

POINLinux (Ubuntu)Windows
KontrolKarena Ubuntu adalah perangkat lunak open source, kita dapat menyesuaikannya seperti yang kita inginkan.(Open Source)Merupakan perangkat lunak berpemilik sehinggakita tidak dapat membuat seperti keinginan kita (bukan Open Source)
HargaGratis untuk menggunakan dan mendistribusikan! (FREE)Harus membeli karena berbayar.
PembelajaranUbuntu atau Linux lainnya berbasis Distro merupakan hal yang sangat baik untuk pembelajaran, terutama direkomendasikan bagi mereka yang tertarik untuk belajar tentang Sistem Operasi modern (OS) dan ingin memahami cara kerjanya.Tidak ada yang patut di pelajari. Karena sudah sering digunakan dan hanya itu itu saja.
Security/VirusSTOP! Ubuntu atau OS berbasis Linux bebas virus!, karena tidak bekerja pada platform Ubuntu (mungkin karena alasan bahwa sebagian besar virus yang ditujukan untuk Windows dan GNU / Linux adalah aman secara default) agar menggunakan ubuntu berarti bahwa kita masuk ke zona bebas virus.Virus merupakan salah satu ancaman terbesar bagi OS berbasis Windows, dan satu tambahan – Windows dan Keamanan tidak mungkin muncul bersama-sama  dalam satu kalimat.
KeanekaragamanSelalu ada hal-hal baru yang menunggu untuk dicoba – misalnya jika Anda tidak menyukai desktop Gnome, anda dapat mencoba sesuatu yang berbeda seperti KDE atau XFCE atau LMDE dll yang sangat fleksibel atau dengan kata lain ” modular”. Ini memiliki beberapa kemampuan optimasi desktop untuk hardware tua sementara di sisi lain Anda dapat menikmati efek desktop 3D dengan komputer baru dan graphics Card.Tidak ada sesuatu yang baru disini,kita hanya bisa bermain-main dengan menu.
SoftwareBanyak perangkat lunak dan open source gratis yang tersedia di sana – di Software Center atau package Manager, cukup pilih dan install. Apakah Anda seorang siswa yang lagi belajar – “bagaimana program” atau seorang pengembang (perangkat lunak berbasis desktop atau Apps web), Ubuntu memiliki kompiler yang lebih baik (GCC, G + + dll), IDE (Eclipse, NetBeans), editor (gedit), Terminal (Bash ) Dan semua alat yang Anda butuhkan. Untuk programmer apps yang terbaik tetapi sebagian besar aplikasi desktop – open office, Evolution Mail dll sangat buruk!Kita dapat menggunakan beberapa software proprietary yang bagus seperti – Microsoft Visual compiler/IDE, Windows Live Writer, Microsoft word,One Note, Adobe Photoshop,dll, tapi Anda bisa mendapatkan  Misalnya Gimp bukannya Photoshop, Open Office sebagai pengganti MS Word dll untuk linux.
Mudah digunakanGNU / Linux memiliki reputasi yang sangat buruk , meskipun Ubuntu adalah yang paling sederhana dan mudah digunakan – Distro berbasis Linux, sulit (bagi pengguna desktop umum) untuk digunakan dibandingkan dengan windows 7.File permission, root … membuat terasa sulit bagi pengguna desktop biasa.Windows 7 sangat mudah digunakan jika dibandingkan dengan Ubuntu 10.04 atau  Linux lainnya yang berbasis distro.
StabilityUbuntu 10.04 atau versi lain dari Ubuntu memiliki frekuensi rilis versi baru yang sangat tinggi  yang membuatnya sangat tidak stabil dan selalu ada banyak bug jelek yang menunggu untuk diperbaiki. sehinggatampak tidak cocok untuk produksi / lingkungan pribadi, meskipun versi LTS (Long Term Support)  dapat digunakan dalam lingkungan produksi.Windows 7 sangat stabil dibandingkan dengan Ubuntu 10.04, begitu baik dan cocok untuk lingkungan produksi.
Drivers CompatibilityUbuntu memiliki banyak masalah kompatibilitas ketika terhubung ke device driver, misalnya driver Graphics Card, driver Webcam …Semua produsen perangkat lunak merilis driver untuk Windows 7 sehingga tidak pernah ada masalah kompatibilitas.
Waktu Start UpLebih cepatAgak lambat



Nah sekarang langsung saja. Alat dan bahan sebagai berikut :
Alat : 
- Laptop / komputer / simulator 
- Flashdisk (berisi linux / bootable) / CD master linux 

Bahan : 
- Master Linux Langkah kerja : Pertama masukkan CD /Flashdisk 

Langkah Kerja :
Sebelum menyalakan komputer, setelah itu hidupkan komputer dan masuklah ke "boot option" dan pilih CD/USB. Kalau tidak ada boot option, maka setting lah Bios agar dapat booting melalui CD/USB kemudian reboot pc. Setelah itu komputer akan booting melalui CD/USB yang berisi master Linux, tunggu sebentar hingga ada pilihan seperti gambar dibawah ini. 


Pilih lah "Install ubuntu", setelah itu akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini. 



Tunggu hingga masuk pada jendela utama, dan muncul gambar seperti ini, 



Keterangan : 
1. Digunakan untuk memakai linux tanpa meng install nya ( Live CD/USB). 
2. Digunakan untuk menginstall Linux di hardisk. 
3. Pilihan bahasa yang digunakan dalam installasi. untuk menginstall tekan pilihan " Install Ubuntu" (Lingkaran merah nomor 2). Setelah itu tunggu hingga muncul jendela seperti ini.



Keterangan : 
1. Benua. 
2. Daerah waktu. 
3. Peta dunia, kita dapat memilih daerah waktu dengan menge "kiknya" 
4. Tombol "Forward" Pada gambar diatas kita dapat memilih daerah waktu ( Time Zone ). Jika sudah, klik "forward" untuk melanjutkan proses. Setelah klik "Forward" akan muncul jendela seperti dibawah ini. 



Pada jendela ini kita dapat memilih layout keyboard yang kita gunakan, kalau keyboard kita sama dengan kebanyakan keyboard yang ada maka langsung kita klik  "Forward" saja untuk melangkah ke tahap proses selanjutnya. 



Keterangan : Yang dilingkari merah adalah hardisk yang terdeteksi, dan kita dapat memilih di hardisk manakah yang mau kita install linux.Jika kita langsung tekan " Forward" maka isi hardisk akan terhapus, maka kita pilih "Advance" seperti gambar dibawah ini. 


Setelah itu klik "Forward". Dan Proses selanjutnya akan muncul jendela seperti dibawah ini.


Keterangan : 
1. Tabel daftar partisi hardisk 
2. Tombol untuk membuat partisi. pertama - pertama tama disini kita klik pada partisi (Lingkaran merah 1). kemudian kita Klik " New Partition ". Setelah kita klik "New partition" kemudian akan mucul jendela seperti gambar dibawah ini.



Kita Klik saja " Continue" (lingkaran Merah). Kemudian akan kembali ke tabel partisi hardisk tadi dan akan menunjukkan Hardisk yang kosong (belum terpartisi) yang statusnya "Free Space". Setelah itu kita buat partisi dengan cara seperti gambar dibawah ini. 



Keterangan : 
1. Hardisk yang kosong (belum terpartisi) 
2. Tombol Add yang berguna untuk menambah partisi Kemudian kita klik "Add" dan akan muncul jendela seperti ini. 


Keterangan : 
1. Ukuran Partisi yang ingin kita buat. 
2. Jenis Format partisi yang akan digunakan, untuk linuxkita gunakan ext3 atau ext4. 3. Untuk memilih mau dijadikan apa partisi yang kita buat. Aturlah seperti ini, tetapi 
kapasitas / ukuran partisi terserah anda, 

Keterangan : 
1. Ukuran / kapasitas partisi hardisk, (minimal 5GB untuk root /system) 
2. Jenis Format partisi hardisk Ext3 
3. Mount point : root (/) 4. Tombol Klik Ok kemudian klik "Ok", dan muncullah kembali tabel partisi seperti ini. 

Keterangan : 
1(Merah). map / peta partisi hardisk. 
1(Hijau). Hardisk kosong yang belum terpartisi. 
2(merah). Tabel Partisi hardisk. 
2(hijau). Tombol add untuk menambah partisi. Setelah itu kita bikin "swap area" dengan cara yang sama dengan membuat partisi diatas tadi 

Keterangan : 
1. Ukuran partisi (minimal 2 kali ukuran ram) 
2. Jenis partisi "Swap area" 
3. Tombol ok setelah itu kita akan kembali lagi ke tabel partisi, 



disini masih ada sisa yang bisa kita manfaatkan untuk digunakan sebagai "/home"



Kemudian klik ok, dan akan kembali lagi ke tabel partisi tadi,



setelah itu klik "Forward" dan akan muncul jendela seperti dibawah ini.



yang dalam kurung merah harus terisi, misal seperti ini



lalu klik "forward", dan muncullah jendela seperti ini 



Klik "Install" untuk memulai proses installasi linux,



Pada proses ini, kita harus menunggu hingga proses installasi selesai. setelah proses selesai akan tampil jendela seperti ini.



Kemudian klik restart saja untuk reboot, tunggu hingga reboot selesai. setelah itu komputer akan masuk ke linux. Disini akan tampil Jendela Login, dan kita harus login untuk masuk. 



setelah masuk akan tampil seperti ini.



Sampai tahap ini berarti kita telah selesai menginstall Linux, Terimakasih :)

Jumat, 09 Juli 2010

Cara Setting Wireless Access Point WAP54G



Pertama - tama kita reset dulu access point itu dengan cara menekan tombol reset di bagian belakang acceess point selama 10 detik.

Selanjutnya laptop/PC kita setting ip menjadi alamat 192.168.1.* (bintang bisa diisi beraps saja asal bukan 245 dan di bawah 255). Kalau sudah sambungkan kabel UTP dari Laptop/PC ini ke access point secara langsung.

Ping ke alamat 192.168.1.245, kalau ada reply lanjutkan dengan buka browser trus ketikkan alamat diatas (192.168.1.245) di address bar. Kalau keluar kotak dialog user password isikan “admin” pada kota password, sedangkan username biarkan kosong. Klik OK dan anda akan menemukan halaman setting berbasis web dari akses poin ini.

Jika anda berencana menghubungkan akses poin ini di jaringan anda yang mempunyai segmen yang berbeda (misalnya selain 192.168.1.*) ubah IP statisnya ke segmen yang sesuai, atau bisa juga pilih DHCP kalau anda tidak ingin memberikan IP Statis. Cuman yang terakhir mungkin anda akan kesulitan untuk menemukan IP akses poin ini nantinya.

Pada web based control panel dari akses poin ini anda bisa mengatur berbagai settingan yang disediakan oleh WAP54G, misalnya Mode, authentikasinya maupun mengganti password default.

Setalah selesai menentukan IP dari WAP54G ini cabut kabel UTP dari Laptop/PC, trus sambungan ke jaringan anda.

Seharusnya anda sudah bisa untuk mengakses web-based control panel akses poin ini dari jaringan anda.


----------Semoga Bermanfaat-----